Gambar Komponen Kipas Angin & Fungsinya

2 min read

komponen kipas angin dan fungsinya

Semua sudah kenal dengan kipas angin yang mana merupakan salah satu alat elektronik yang berguna untuk mengeluarkan angin. Dengan menggunakan alat ini di pastikan jika udara di suatu ruangan menjadi tidak panas. Kipas angin juga dapat mengubah energi listrik sehingga menjadi energi gerak lantaran dibantu oleh motor listrik.

Komponen Kipas Angin dan Fungsinya

Lalu bagaimana cara kerja kipas angin itu sendiri sehingga benda tersebut dapat menghasilkan angin? Dan pahami juga Komponen Kipas Angin Dan Fungsinya. Sebelum anda Disini mengetahuinya, baiknya simak terlebih dahulu komponen yang ada di dalam kipas angin.

Baca Dulu : Cara Pasang Dinamo Kipas Angin 4 Kabel

Komponen Kipas Angin Dan Fungsinya

Komponen Utama Kipas Angin

Sebagai alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi gerak. Kipas angin memiliki komponen di dalamnya. Komponen kipas angin dan fungsinya itu meliputi:

1. Motor penggerak

Motor Penggerak Kipas Angin

Motor penggerak mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang kemudian dihubungkan dengan kapasitor.

2. Baling-baling kipas

Baling-baling Kipas Angin

Kipas memiliki bentuk baling-baling yang berputar satu poros dengan rotor motor.

3. Rumah kipas

Rumah Kipas Angin

Rumah kipas adalah alat untuk melindungi bagian kipas, bentuknya bisa berupa kisi-kisi ataupun terali.

4. Rumah motor

Rumah Motor Kipas Angin

Rumah motor berfungsi sebagai tempat dudukan untuk meletakkan motor beserta komponen-komponen lainnya. Rumah motor terbuat dari bahan ebonit.

5. Dudukan kipas

Dudukan Kipas Angin

Dudukan kipas merupakan alat untuk meletakkan kipas dan rotor penggerak. Pada alat ini terdapat tombol pengatur kecepatan dan tombol Power motor.

Artikel Terkait :

Cara Kerja Kipas Angin

Di dalam kipas angin terdapat motor listrik yang berguna untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Pada motor listrik terdapat kumparan besi. Kemudian saat listrik mengalir di lilitan kawat dalam kumparan besi, kumparan tersebut menjadi magnet. Salah satu sifat magnet adalah saling tolak menolak pada kedua kutubnya.

Gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet menghasilkan gaya berputar secara periodik di kumparan besi tersebut. Baling-baling kipas angin dihubungkan ke poros kumparan tersebut. Agar angin yang dikeluarkan lebih terasa, maka arus tegangan listrik pada kumparan besi harus ditambah.

Cara Merawat dan Memeriksa Kipas Angin

Tak hanya tubuh yang perlu dirawat, tetapi juga barang elektronik seperti kipas angin. Hal ini patut dilakukan agar waktu penggunaan kipas angin bisa lebih tahan lama.

1. Kipas dan rumah kipas

Pernahkah kamu mengalami kipas yang mengeluarkan suara berisik? Jika pernah, hal itu bisa disebabkan baling-baling kipas yang berputar tidak seimbang. Untuk menanganinya, periksa keseimbangan putaran kipas. Penyebab lainnya, yaitu baut pengikat kipas terhadap poros kendor. Kamu bisa memeriksa baut tersebut dan mengencangkannya kembali. Saat melakukan perawatan pada kipas, pastikan agar tak terhubung dengan sambungan listrik.

2. Saklar dan kabel penghubung

Kipas angin yang tidak bisa berputar sama sekali dapat disebabkan oleh kabel penghubungnya putus. Segera periksa dengan ohm meter pada ujung-ujung kabel. Jika putus, ganti kabel dengan yang baru. Penyebab lain kipas tidak berputar, yaitu karena saklar pengatur kontak terlalu kotor. Cara menanganinya, yakni bersihkan saklar dengan kuas.

3. Motor listrik

Penyebab motor berputar pelan atau tak berputar sama sekali antara lain karena kapasitornya bocor atau rusak. Untuk memperbaiki hal tersebut, kamu perlu melepaskan kapasitor, lalu memeriksanya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Jika jarum AVO meter menunjuk dan tak kembali pada posisi nol, kapasitor tersebut rusak.

Fungsi kipas angin

Fungsi Kipas Angin

1. Dapat meningkatkan sirkulasi udara

Menyalakan kipas angin dapat mengganti udara kotor dengan udara bersih dan lebih segar dari luar ruangan. Baik kipas angin gantung, kipas angin berdiri, dan kipas angin dinding, semuanya memiliki manfaat yang sama dalam meningkatkan sirkulasi udara.

Sebab, bilah kipas angin yang berputar saat menyala menghasilkan angin yang terus berhembus dan bergerak, yang mana sirkulasi udara terjaga sehingga udara di dalam ruangan terus berganti. Kinerja kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara akan lebih efektif apabila jendela atau pintu dibuka.

2. Menghindarkan bau pengap pada ruangan

Tidak hanya menyejukkan, kipas angin yang menyala juga dapat memutar udara di sekitarnya.

3. Dapat menjadi pengering

Penggunaan kipas angin dapat membantu proses pengeringan pada lantai yang basah setelah dipel hingga rambut basah dan sebagainya. Penggunaan kipas angin juga dapat membantu mempercepat pendinginan makanan panas.

4. Bisa lebih hemat

Dibanding dengan AC, daya kipas angin hanya membutuhkan sedikit watt, sehingga bisa lebih hemat energi listrik.

Dengan mengetahui komponen kipas angin dan fungsinya, maka anda dengan mudah dapat mengenal satu persatu. Terutama fungsi satu persatunya. Semoga bermanfaat buat anda semua ya sahabat.

Ketahui :

Jangan lupa untuk memperdalam ilmu tentang hal – hal ini ya sahabat. Agar anda semakin mengenal lebih dalam tentang beberapa komponen yang ada di dalam kipas angin tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *