Nama dan Gambar Komponen Rangkaian Lampu Hemat Energi

2 min read

Nama dan gambar komponen lampu Hemat Energi

Lampu hemat energi (LHE) merupakan lampu tipe LED yang memancarkan cahaya putih terang dengan konsumsi daya listriknya lebih minim. Karena itulah penggunaan lampu LED saat ini lebih digemari dibandingkan lampu jenis lainnya. Maka dari itu, disini kami ingin berbagi beberapa hal seputar nama dan gambar komponen lampu hemat energi yang nantinya akan berguna bagi kalian.

Nama dan gambar komponen lampu Hemat Energi

Secara umum, komponen lampu  hemat energi dibagi menjadi tiga bagian utama yakni:

  • Lampu LED: berisi chip LED dan komponen pendukungnya lainnya yang berfungsi memancarkan cahaya dengan menggunakan sumber energi listrik.
  • Driver: salah satu rangkaian elektronik yang berguna dalam mengendalikan arus dan tegangan listrik serta sebagai penyuplai daya listrik ke tiap tiap komponen yang membutuhkannya.
  • LED Cooler: berfungsi untuk mendinginkan lampu LED yang terlalu  panas akibat pemakaian dalam waktu yang lama. Dengan begitu, konsumsi dayanya lebih rendah dan komponen lainnya lebih awet.

Bila penasaran dengan informasi selengkapnya tentang penjelasan masing-masing komponen di atas, silakan simak informasinya di bawah ini.

Baca Dulu : Komponen Lampu Philips yang Sering Rusak

Nama dan Gambar Komponen Lampu Hemat Energi

Lampu hemat energi memiliki beberapa komponen utama yang berperan paling penting dalam menentukan hidup atau tidaknya lampu tersebut, berikut diantaranya:

1. Lampu LED

komponen lampu led

Komponen utama dari sebuah lampu hemat energi tentu lampu LED nya itu sendiri. Beberapa jenis lampu memiliki bentuk LED yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk tabung seperti gambar di atas ada juga yang berbentuk chip berwarna kuning seperti yang biasa dipakai pada lampu bohlam.

Keduanya memiliki kesamaan dalam hal fungsinya yakni sebagai komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Lampu LED memiliki dua buah kutub yakni kutub positif atau biasa disebut sebagai Anoda dan kutub negatif yang disebut sebagai Katoda. Berikut perbedaannya:

  • Anoda: memiliki kaki-kaki LED yang lebih panjang dengan lead frame yang lebih kecil.
  • Katoda: memiliki kaki-kaki LED yang lebih pendek dengan leadframe yang lebih besar dan umumnya terletak di permukaan yang

Agar LED nyala, maka ia perlu diberi tegangan dari anoda menuju katoda yang memuat elektron dari N-Type dan P-Type menuju ke celah (hole). Nah disinilah terjadi  pelepasan photon yang menyebabkan pancaran cahaya monocromatik.Pergerakan Muatan Elektron

Baca Juga :

2. Driver

Bila kalian ingin tahu cara memperbaiki filamen lampu yang putus, maka pastikan dulu mengetahui fungsi driver secara keseluruhan.

Jika dilihat dari skema mesin lampu lhe, driver ini berfungsi untuk menghidupkan lampu LED dengan cara menyuplai energi listrik ke komponen LED. Beberapa tipe unit lampu ada yang tidak menggunakan driver dan menggantikannya dengan rangkaian kapasitor dan resistor paralel.

Driver Lampu LED

Gambar di atas merupakan contoh LED Driver 4 – 7 watt yang bisa digunakan untuk merangkai 12 – 18 pcs High Power LED (HPL) ukuran 1 watt.

3. LED Lamp Cooler

LED Lamp Cooler merupakan sistem pendingin yang berada pada lampu baik lampu bohlam, pijar, lampu jari, emergency lamp, maupun lampu jenis lampu lainnya.

Seperti yang kita tahu, bahwa perpindahan elektron untuk menghasilkan cahaya akan menghasilkan suhu yang sangat panas. Maka dari itu diperlukan sistem pendingin yang memanfaatkan sirip pendingin atau heatsink seperti gambar berikut ini.

LED Lamp Cooler

Dalam rangkaian lampu jari, nama komponen lampu lhe yang berupa heatsink ini terbuat dari logam anti panas yang berguna dalam membuang panas yang dihasilkan oleh LED dengan cara menyuplai sirkulasi udara dari luar untuk masuk ke dalam.

Baca Juga :

Itulah nama dan gambar komponen lampu hemat energi yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya yang akan datang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *