Skema Lampu LED Philips 13 Watt

2 min read

skema lampu led philips

Philips untuk keperluan penelitian ataupun perbaikan. Oleh sebab itu, dikesempatan kali ini kami ingin memberikan beberapa informasi seputar rincian komponen lampu Led Philips beserta fungsinya.

skema lampu led philips

Mengenal Rangkaian LED pada LED Philips

Perlu kalian tahu, bahwa rangkaian lampu LED pada masing-masing lampu led 13 watt, lampu led 15 watt, lampu led 19 watt sama saja. Hanya saja, jumlah dan ukuran LED yang digunakan berbeda – beda menyesuaiakan dengan besarnya ukuran lampu tersebut.

Baca Dulu : Rangkaian Lampu TL 36 Watt

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kalian ketahui seputar chip LED pada lampu Philips:

  • Agar berfungsi secara optimal, tiap chip LED pada lampu Philips memiliki kuat arus dan tegangan dengan operasional yang berbeda-beda tergantung jenis dan warna dari chip LED itu sendiri.
  • Datasheet suatu chip LED yang diterbiatkan oleh pihak manufaktur (Philips) sangat berguna dalam melihat spesifikasi dari chip LED tersebut.
  • Chip LED bekerja dengan sistem arus listrik searah atau DC, karena itulah tiap chip LED yang terpasang di lampur punya polaritas positif dan juga negatif.
  • Penambahan resistor diperlukan pada jenis chip LED tertentu yang memiliki voltase dan kuat arus yang kurang stabil. Resistor berguna untuk mengurangi tegangan listrik yang masuk secara berlebihan.

Jenis-Jenis Rangkaian Skema Lampu LED Philips

Berikut rincian rangkaian skema lampu led philips 13 watt dan ukuran beberapa watt lain:

a) Rangkaian Skema Seri

Rangkaian Skema Seri LED Philips

Merupakan salah satu  rangkaian yang paling banyak digunakan di beberapa lampu LED dengan ciri khasnya ialah terdapat rangkaian LED yang berada di jalur kabel yang sama.

Rangkaian skema ini menghubungkan tiap kaki positif dari chip LED yang dihubungkan dengna kaki negatif chip LED. Kemudian Chip LED pada tiap ujungnya terhubung  secara langsung dengan sumber listrik DC.

Dibandingkan tipe rangkaian lainnya, tipe ini sangat mudah dipasang. Namun memiliki kekurangan utamanya yakni jika arus terputus maka semuanya mati. Karena itu, bila kita matikan saklar lampu di rumah kita maka bohlam akan segera padam secara keseluruhan bukan?

Baca Juga : 

b) Rangkaian Skema Paralel dan Gabungan

Skema Paralel dan Gabungan Lampu Philips

Rangkaian skema paralel menempatkan tiap tiap chip LED pada jalur kabel yang berbeda. Tiap kaki positif chip LED akan terhubung langsung dengan sumber listrik positif lalu kaki chip negatif LED nya terhubung dengan sumber listrik negatif.

Rangkaian ini lebih rumit dari skema seri sebelumnya, walau begitu jika terjadi kerusakan pada salah satu chip LED maka yang lain tidak akan ikut terpengaruh. Jarang sekali bohlam LED Philips yang menggunakan metode ini. Biasanya hanya dipakai untuk senter yang memiliki saklar tiga arah sehingga bisa disesuaikan tingkat kecerahannya.

Sementara untuk  skema gabungan, sebenarnya masih tergolong skema paralel namun ditambahkan rangkaian seri di tiap rangkaian paralelnya. Kalian biasa menemukan pola ini di LED strip yang mana sebagian bisa mati namun sebagian lagi tetap nyala.

Rangkaian Skema Lampu LED Philips LED Bohlam

Rangkaian Skema Lampu LED Philips LED Bohlam

Rangkaian untuk lampu bohlam memiliki konsep skema yang cukup berbeda dengan kedua rangkaian di atas. Silakan untuk melihat gambar yang kami berikan di atas.

Rangkaian ini membutuhkan IC penyearah atau biasa disebut juga sebagai bridge recitifier dan juga filter yang terdiri dari resistor dan kapasitor. Hal ini karena chip LED hanya berfungsi di arus listrik DC, bukan listrik AC seperti arus listrik 220 volt dari PLN.

Setelah itu, chip dirangkai dengan skema seri  sesuai dengan jenis lampurnya dan besarnya watt bohlam yang digunakan.

Baca Juga :

Demikianlah sedikit hal yang dapat kami berikan terkait rangkaian skema lampu LED Philips yang bisa diterapkan untuk tugas elektronika yang sedang kalian kerjakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *