Skema Lampu Philips 45 Watt dan Ukuran Resistornya

1 min read

skema lampu philips 45 watt

Lampu Philips memiliki beberapa jenis, salah satunya ialah lampu LED yang terkenal akan keawatennya yang luar biasa serta 80% lebih hemat daya dibandingkan jenis lampu pijar. Karena itulah lampu LED 45 watt memiliki tingkat efisiensi energi yang sama dengan 3 watt lampu pijar. Lalu seperti apakah skema lampu Philips 45 watt yang membuatnya begitu hemat daya?

Skema lampu philips 45 watt

Skema lampu philips LED dibedakan dari rangkaian elektroniknya serta dari komponen-komponen yang digunakan. Terlebih, saat ini Philips menggunakan hampir semua jenis teknologi terbaru yang membuat lampu lebih terang dengan konsumsi daya yang jauh lebih hemat.

Baca Dulu : Nama dan Gambar Komponen Lampu Hemat Energi

Skema Lampu Philips 45 Watt

Skema Lampu Philips sebenarnya tergantung dari jenis lampu itu sendiri, bukan dari ukuran watt masing-masing lampu.

Jadi, antara skema lampu Philips 70 watt dengan skema lampu 45 watt keduanya tentu sama saja. Secara tampilan nyata, berikut skema dari lampu Philips tipe LED yang banyak dijual di pasaran.

Skema Lampu Philips 45 Watt

Apabila kalian ingin memperbaiki lampu LED Philips yang mengalami kendala, maka pahami terlebih dahulu skema dan komponen-komponennya yang dibagi menjadi dua kategori seperti berikut ini:

a. Komponen Aktif

komponen aktif philips 45 watt

Merupakan komponen yang secara aktif berfungsi dalam mengatur arus listrik yang masuk dari sumber listrik AC 220 Volt. Komponen ini dibuat dengan bahan semi konduktor berkualitas t inggi yang meliputi beberapa jenis yakni:

  • IC (Integrated Circuit): merupakan jenis chip atau micro chip yang berasal dari gabungan beberapa komponen yang bisa menjalankan beberapa fungsi sekaligus dalam satu waktu. IC merupakan teknologi baru yang memungkinkan desain lampu menjadi lebih simpel dan lebih ramping.
  • Transistor: selain berguna sebagai switching untuk memutuskan dan menyambung arus listrik, komponen ini juga berguna untuk meningkatkan arus listrik saat dibutuhkan oleh komponen tertentu yang terdapat dalam lampu.
  • Diode: salah satu komponen penting dalam skema lampu Philips 45 watt yang berfungsi untuk mengurangi tegangan arus listrik yang bersumber dari PLN. Diode hanya membantu menyerahkan arus listrik, tidak mengubah arus listrik AC menjadi DC.
  • Komponen Display: merupakan komponen yang mengubah energi listrik yang telah diubah oleh komponen-komponen di atas menjadi energi cahaya. Komponen display meliputi chip LED, motior LED, penutup lampu, CRT.

Baca Juga :

b. Komponen Pasif

komponen pasif lampu philips

Berkebalikan dengan komponen aktif, komponen pasif hanya berperan dalam menyalurkan atau menyimpan daya tanpa mengolahnya atau mengubahnya menjadi energi lain. Walau begitu, komponen ini juga berpengaruh terhadap arus listrik yang dihasilkan oleh komponen aktif.

  • Resistor: komponen yang berperan sebagai beban atau penghambat arus listrik agar tegangan listrik suatu rangkaian dapat turun atau berkurang.
  • Transduser: jenis komponen yang berperan penting dalam mentransformasi suatu sinyal input ke sinyal lain. Misalnya jenis sensor yang mampu mengubah suatu input fisik dalam suatu rangkaian lampu menjadi sinyal listrik.
  • Kapasitor: berguna untuk menyimpan daya listrik yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh lampu itu sendiri serta agar arus listrik dapat mengalir secara lebih stabil. Energi listrik yang disimpan oleh kapasitor ialah berbentuk medan listrik.
  • Induktor: jika kapasitor berfungsi untuk menyimpan daya listrik menjadi medan listrik, induktor sama saja hanya saja daya listrik yang disimpan ialah berupa medan magnet. Induktor akan memblokir arus AC lalu mengalirkan arus DC.

Baca Juga :

Demikianlah informasi yang dapat kami berikan seputar skema lampu Philips 45 watt beserta dengan jenis-jenis komponennya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *