Mengetahui penyebab kompresor AC panas memang sangat penting dilakukan. Pasalnya, apabila hal tersebut tidak bisa segera diketahui, maka akan cukup kesulitan untuk memperbaikinya. Apabila Anda sedang mencari referensi tentang hal tersebut, maka artikel ini bisa menjadi jawaban tepat. Pada kali ini akan dijelaskan mengenai penyebab kompressor AC rumah panas dan hal-hal terkait dengannya.
Penyebab Kompresor AC Rumah Panas (Ampere Kompresor AC Tinggi)
Perlu diketahui, beberapa penyebab di bawah ini memiliki cara mengatasi atau langkah perbaikan masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan secara saksama.
1. Refrigeran terlalu banyak
Pertama, kompresor AC yang mudah panas bisa disebabkan karena refrigeran mengalami overcharge. Hal ini memang kerap terjadi pada beberapa kasus. Untuk mengatasinya, silakan lakukan pemeriksaan pada jumlah refrigeran.
Baca Juga :Â AC Daikin Tidak Dingin
2. Rasio kompresi yang tinggi
Penyebab yang berikutnya adalah terlalu tingginya rasio kompresi. Cara mengatasi apabila ini penyebabnya adalah memeriksa tekanan pada sistem kerja. Selanjutnya, lakukan perbaikan jika mengalami masalah terlalu banyak.
3. Kurangnya refrigeran
Selain terlalu banyak, jumlah refrigeran yang terlalu sedikit juga kemungkinan bisa menimbulkan masalah. Langkah perbaikannya masih sama, yakni memeriksa jumlah refrigeran dan pastikan memenuhi standar.
4. Kurangnya oli
Oli merupakan salah satu komponen cukup penting dalam kompresor AC. Apabila oli kurang, maka akan mempengaruhi kinerja komponen lainnya. Untuk mengatasi kasus ini, periksa terlebih dahulu bagian level oli. Apabila memang mengalami kekurangan, tambahkan oli seperlunya.
5. Ventilasi tertutup
Agar bisa berfungsi optimal, ventilasi motor harus selalu terbuka. Apabila bagian ini tertutup, maka akan menjadikan kompresor panas. Oleh karena itu, jika mendapatkan kasus seperti ini, silakan buka ventilasi motor tersebut.
6. Temperatur lingkungan terlalu tinggi
Suhu lingkungan ternyata cukup berpengaruh terhadap kondisi kompresor. Apabila lingkungan berada dalam suhu tinggi, tentu saja itu akan membuat kompresor juga ikut panas. Untuk mengatasi masalah tersebut, pastikan di bagian outdoor sudah diberikan pendingin maupun sirkulasi udara.
Baca Dulu:
7. Overload tidak bekerja
Hal ini mungkin menjadi penyebab yang cukup berat. Apabila overload tidak bekerja, maka tentu kinerja kompresor akan sangat terganggu. Satu-satunya tindakan penanganan atas masalah tersebut adalah mengganti overload apabila kerusakan sudah terlalu parah.
Ciri-ciri Overload Kompresor AC rusak
Di bagian sebelumnya, telah disinggung bahwa salah satu penyebab kompresor panas adalah overload mengalami kerusakan. Lalu, apa saja ciri-cirinya? Apabila dilihat secara fisik, maka tanda bahwa komponen ini rusak adalah adanya pecahan di bagian body. Hal tersebut dapat disebabkan karena masa pemakaian terlalu lama sehingga akan membuat body mudah pecah.
Selanjutnya, Anda juga bisa memeriksa bagian plat pada overload. Apabila terdapat karat, maka bisa dikatakan terjadi kerusakan. Sama seperti sebelumnya, kasus ini bisa disebabkan karena masa penggunaan cukup lama atau terkena air ketika dilakukan pembersihan AC.
Ciri yang terakhir adalah tidak bisa terhubung dengan terminal kompresor. Kasus ini paling sering terjadi sehingga membuat AC tidak terasa dingin. Hal tersebut karena arus menuju kompresor terputus karena overload rusak.
Penyebab Ampere Kompresor Tinggi
1. Motor kipas berputar pelan
Kipas pada AC memiliki peran yang cukup penting. Biasanya komponen ini terletak di bagian luar guna membuang panas. Apabila putaran kipas terlalu lemah, maka hal tersebut bisa mengakibatkan ampere kompresor menjadi tinggi atau mengalami overload. Bahkan, kasus lebih parah seperti kipas mati akan berpotensi menyebabkan masalah jauh lebih besar.
2. Komponen kapasitor rusak
Ampere kompresor yang tinggi juga bisa disebabkan karena komponen kapasitor rusak. Seperti kita ketahui, kapasitor memiliki beberapa komponen penting dan saling bekerja secara berkesinambungan. Apabila terdapat salah satu komponen saja mengalami masalah, maka tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi fungsi lainnya, salah satunya adalah ampere menjadi tinggi.
3. Voltase listrik tidak stabil
Terakhir, voltase listrik yang tidak stabil juga bisa membuat ampere tinggi. Standar voltase normal setidaknya berada di kisaran 220 V. Apabila terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka itu akan mempengaruhi ampere kompresor.
Baca Juga :
Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab kompresor cepat panas dan beberapa hal terkait komponen tersebut. Setidaknya hal-hal seperti ini wajib Anda ketahui agar apabila terjadi indikasi bisa segera ditangani serta tidak terlalu memakan biaya.
Editor di beberapa website salah satunya di Hometronik.web.id, menyelesaikan studi akuntansi, menyukai berita entertainment, travel, politics.