Antena merupakan hal yang penting untuk pengoperasian televisi sehingga tampilan lebih bersih, sedangkan remote bisa digunakan untuk mengubah channel dan menaik-turunkan volume. Sayangnya sering kali beberapa hal menjadi penyebab antena remote sulit tracking sinyal dan tampilan menjadi kurang jernih.
Baca Dulu : Cara Paralel Antena TVÂ
Penyebab Antena Remote Sulit Tracking Sinyal
Kamu tahu tidak, kira-kira apa penyebab antena remote sulit tracking sinyal? Antena remote menjadi sulit sinyal karena beberapa hal. Diantara penyebabnya adalah terkena sambaran petir, aliran listrik dari trafo yang putus, hingga kabel antena yang tidak bagus atau terputus. Selain itu, ada juga karena pemasangan antena TV yang miring.
Lantas, bagaimana cara memperbaiki antena yang kesulitan menangkap sinyal?
Bagaimana Modifikasi Antena TV Biar Jernih
Selain memperbaiki dari teknisi, sejatinya kita bisa coba memodifikasi antena sehingga terlihat lebih jernih. Berikut beberapa modifikasi yang bisa dilakukan.
1. Pemasangan kertas timah
Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan memasang kertas timah pada antena. Terlihat simpel, namun ternyata, kertas timah dapat memperkuat sinyal, termasuk sinyal TV dan WiFi, lho. Kertas yang umumnya berwarna abu-abu mengkilap ini mempunyai molekul yang dapat membantu penguatan sinyal.
Tidaklah mengherankan jika kemudian beberapa orang memodifikasi antena dengan memberikannya lapisan kertas timah. Anda hanya tinggal memasang atau membungkus antena luar menggunakan kertas ini dan coba cek kembali kekuatan sinyal tv maupun WiFi.
2. Membuat posisi antena menjadi lebih tinggi
Antena tv memang dirancang untuk diposisikan pada tempat yang tinggi. Hal ini tentu supaya dapat menangkap sinyal secara lebih baik. Semakin tinggi posisi antena, ternyata berpengaruh terhadap kualitas gambar yang akan dihasilkan, bahkan jika posisinya rendah bisa menjadi penyebab antena remote sulit tracking sinyal.
Jika Anda merasa tampilan tv kurang jernih dan terkesan buram, coba cek kembali apakah letak antena sudah tepat dan tinggi atau malah sebaliknya. Anda dapat memasang antena dengan tiang penyangga sehingga ketinggiannya menjadi lebih maksimal.
3. Menggunakan booster antena
Modifikasi lain yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan penggunaan booster. Booster juga dapat digunakan untuk membantu antena dalam menangkap sinyal supaya lebih baik. Booster juga dapat digunakan untuk menjangkau lebih banyak channel.
Memasang booster juga sangat mudah, yakni dengan menghubungkannya dengan port kabel di tv. Anda kini dapat membeli booster baik di toko offline maupun online secara mudah.
Baca Juga :
Ini Cara Membuat Antena Tv Outdoor yang Jernih
Selain melakukan beberapa modifikasi di atas, tentunya langkah perbaikan bisa dilakukan untuk membuat antena outdoor dapat menangkap sinyal dengan baik sehingga tampilan tv menjadi lebih jernih. Berikut beberapa cara perbaikan yang dapat memaksimalkan kinerja antena outdoor.
1. Pembersihan bagian alumunium antena
Bagian alumuninium antena tv dapat Anda bersihkan untuk membuat tv menjadi lebih jernih. Terlebih karena pemasangan antena ini di luar, maka kemungkinan kotor akan sangat besar, baik karena debu, lumut, karat, hingga jamur. Pembersihan bagian aluminium ini bisa dilakukan secara berkala, misalnya satu bulan sekali.
2. Pengaturan ulang tuner digital
Ketika pertama kali memasang tv di rumah, hal pertama yang akan dilakukan adalah mengatur tuner digital. Hal ini sangat lumrah karena tuner digital ini berfungsi mengubah sinyal dari menara penyiaran menjadi format digital. Hal ini tentu akan membuat Anda dapat lebih nyaman dalam menonton tv.
Jika kebetulan tv sedang tidak jernih, cobalah untuk mengatur ulang tuner digital tersebut. Pada saat pengaturan diperbarui, maka informasi saluran dan gambar juga akan lebih up to date sehingga siaran tv menjadi lebih jernih.
3. Penggantian kabel coaxial
Adapun penyebab antena remote sulit tracking sinyal biasanya juga karena sinyal di antena yang hilang. Hal ini kemungkinan kabel yang kurang tepat atau sudah lama. Oleh karena itu, mengganti kabel antena dengan kabel coaxial bisa menjadi salah satu opsi untuk memperbaiki sinyal yang tidak tertangkap dengan baik.
Ketahui :
Kabel ini digunakan untuk menyalurkan sinyal dari menara menjadi gambar digital. Kabel ini juga tahan panas dan dingin sehingga cocok untuk penggunaan luar. Anda dapat menggunakan cabel coaxial dengan ukuran impedansi 75 Ohm. Tertarik mencoba?
Editor di beberapa website salah satunya di Hometronik.web.id, menyelesaikan studi akuntansi, menyukai berita entertainment, travel, politics.