Ukuran Jarum Mesin Jahit Butterfly Beserta Fungsinya

2 min read

Bagi kalian yang sedang belajar menjahit, tentu harus memahami tentang berbagai macam ukuran jarum mesin jahit beserta fungsinya. Hal itu sangat penting, karena tiap jenis kain memiliki ukuran jarum yang berbeda-beda. Begitu pula dengan tipe mesinnya, antara ukuran jarum pada mesin Butterfly tipe klasik dengan tipe portable tentunya tidaklah sama.

Ukuran jarum mesin jahit Butterfly

Untuk itu, dalam dunia tata busana dikenal dengan sebutan “kode penomoran jarum”. Fungsinya ialah untuk memudahkan para penjahit dalam mengidentifikasi ukuran jarum berdasarkan ketebalan kain. Apabila kain yang akan di jahit semakin tebal, maka ukuran jarumnya pun harus semakin besar.

Pengertian & Fungsi Jarum Mesin Jahit

Jarum mesin jahit merupakan komponen utama dalam mesin jahit yang berbentuk runcing dan memiliki mata jarum sebagai tempat masuknya benang. Umumnya, jarum mesin jahit dibuat dari kawat baja yang berlapis nikel atau stainless yang bertujuan agar tidak mudah bengkok dan tidak berkarat.

Fungsi jarum mesin jahit sama saja dengan jarum jahit tangan (hand sewing needle) yakni sama-sama untuk menjahit kain. Hanya saja, fungsinya dibedakan lagi berdasarkan jenis jarum itu sendiri. Hal ini karena jarum mesin jahit memiliki variasi yang digolongkan berdasarkan penggunaannya.

Jenis-Jenis Jarum Mesin Jahit

Saat menjahit menggunakan mesin, tentunya kalian akan memakai berbagai macam variasi pola jahitan bukan? Untuk itu, penting sekali untuk menggunakan jenis jarum yang sesuai dengan pola yang akan kalian buat. Berikut beberapa jenis jarum jahit beserta fungsinya yang perlu kalian ketahui:

1. Jarum Sharp

Jarum sharp sering disebut juga sebagai jarum serbaguna karena dapat digunakan untuk menjahit berbagai macam pola sekaligus. Ciri utamanya adalah ujungnya yang sangat runcing dan tajam, memiliki ukuran yang sedang, serta bagian mata jarumnya bulat.

Ada tiga jenis jarum sharp yang sering digunakan oleh penjahit, berikut diantaranya:

  • Jarum sharp kecil
  • Jarum sharp sedang
  • Jarum sharp besar

2. Jarum Obras

Jenis jarum yang biasa digunakan untuk mengobras pakaian. Ciri-cirinya ialah bagian atasnya yang membulat dan ukurannya lebih pendek dan lebih tebal.

3. Jarum Bordir

Dibandingkan dengan jarum obras, jarum bordir memiliki mata jarum yang lebih besar dan ukurannya pun lebih panjang. Jarum ini biasa digunakan untuk menyulam dengan benang wol.

Penomoran Mesin Jahit

Setiap angka yang terdapat pada kode nomor jarum memiliki artinya masing-masing. Sistem penomoran pada setiap jarum ialah menggunakan nomor metrik (Nm) yang terdiri atas standar pengukuran Eropa dan Amerika. Contohnya pada kode nomor 80/12 yang artinya sebagai berikut:

  • Nomor 80 merupakan ukuran standar Eropa yang jika diubah ke dalam milimeter (mm) ialah 0.8 mm.
  • Nomor 12 merupakan ukuran standar Amerika yang panjangnya sama saja dengan 0.8 milimeter.

Ketahui: Cara Memasang Benang Sekoci Pada Mesin Jahit Portable

Ukuran Jarum Mesin Jahit Butterfly

Sebenarnya, ukuran jarum untuk mesin jahit butterfly harus disesuaikan dengan tipe yang digunakan. Walau begitu, ada beberapa ukuran jarum yang dapat digunakan secara universal di semua mesin merk Butterfly, berikut diantaranya:

Ukuran Jarum
Standar Amerika
Jenis Kain yang Sesuai
9 Organdhi, Chifon, Sutra, Voile
11 Paris, Katun, Brokat tipis / halus
13 Linen, Shantung, Tafeta
14 Wool / semi Wool, Poplin
16 Jeans tebal dan jaket tipis
18 Terpal, jaket tebal / kulit
20 Kain super tebal, kain jok kursi

Apabila kalian ingin mencari ukuran jarum jahit untuk bahan kaos, maka cari tahu terlebih dahulu bahan kaosnya terbuat dari apa. Misal terbuat dari katun, maka gunakan ukuran nomor 11, jika terbuat dari linen maka gunakan jarum ukuran nomor 13.

Baca Dulu:

Nah, itulah berbagia macam ukuran jarum mesin jahit Butterfly yang perlu kalian ketahui. Baca artikel lainnya yang Home Tronik sajikan, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *