Ukuran resistor untuk lampu LED 220v perlu diketahui jika ingin menyusun rangkaian elektronik dengan tepat. Resistor untuk lampu LED tegangan Ac dapat dipasangkan dengan mudah pada rangkaian elektronik. Resistor sendiri dapat mengeluarkan cahaya tanpa menghasilkan panas. Salah satu jenis resistor yang banyak digunakan dalam pembuatan rangkaian elektronik adalah resistor lampu LED untuk 12 volt. Perancang resistor akan membuat LED indicator 220v berdasarkan dengan besar tegangan lampu.
Ukuran Resistor untuk Lampu LED 220v yang Ditentukan Berdasarkan dengan Warna
Resistor untuk lampu LED tegangan Ac memiliki tegangan yang berbeda berdasarkan dengan warna lampu. Lampu LED tersedia dalam warna yang beragam yakni warna merah, hijau, kuning, biru dan infra merah. Warna pada lampu LED tergantung pada senyawa semikonduktor dan panjang gelombang yang digunakan. Berikut ini merupakan lampu LED yang sering digunakan ketika akan menghitung ukuran resistor:
- Merah dengan VF 2.0V dan IF Max sebesar 30mA
- Infra merah dengan VF2.0V dan VF Max sebesar 2.5V
- Kuning dengan VF 2.1V dan VF Max sebesar 2.5V
- Hijau dengan VF 2.2V dan VF Max senilai 2.5V
- Biru yang memiliki VF 4.5V dan VF Max sebesar 5.5V
Ukuran Resistor untuk Lampu LED 220v dapat dihitung dengan menggunakan rumus. Rumus yang digunakan adalah Rd = ( Vs – Vd ) / Id. Berikut keterangan dari rumus tersebut:
- Rd merupakan resistor LED
- Vs merupakan sumber tegangan
- Vd merupakan tegangan kerja pada LED
- Id merupakan arus LED
Baca Dulu: Harga Ganti LCD TV Polytron 32 Inch
Membuat LED Indicator 220v
Membuat LED indicator 220v dapat kita lakukan di rumah dengan mudah. Kita dapat menggunakan peralatan rumah tangga ketika akan membuat LED indicator. Dengan lampu LED indicator yang dibuat, kita nantinya dapat mengetahui dengan baik apakah peralatan rumah tangga tersebut dialiri oleh listrik atau tidak. Jika ada peralatan rumah tangga yang belum dilengkapi dengan lampu indicator, kita nantinya tidak mengetahui bahwa alat tersebut sudah dalam keadaan hidup atau belum. Karena itulah, penting rasanya untuk membuat lampu LED indicator pada peralatan yang ada di rumah.
Resistor untuk lampu LED tegangan Ac merupakan salah satu alat yang diperlukan dalam pembuatan lampu indicator. Melalui komponen tersebut, proses pembuatan LED indicator dapat berlangsung dengan cukup mudah. Selain resistor, kita juga membutuhkan kabel sebagai komponen pelengkap.
Membuat LED indicator 220v dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tertera pada gambar di atas. Berdasarkan dengan ketentuan pada gambar, jalur dengan panah merupakan jalur listrik AC. Untuk membuat jalur tersebut, kita dapat membaut atau menyolder pada stop kontak. Body pada stop kontak kemudian kita lubangkan sebagai tempat untuk memasangkan lampu LED. Pemasangan lampu dapat memanfaatkan lampu LED dapat merekat dengan kuat.
Resistor lampu LED untuk 12 volt dan langkah pembuatan lampu LED indicator pada stop kontak yang dijelaskan di atas dapat pula kita terapkan pada saklar, mesin blender, amplifier dan setrika sebagai indicator ketika arus listrik terputus. Melalui indicator yang terpasang pada mesin, kita dapat mengetahui keberadaan arus listrik yang mengaliri peralatan rumah tanggan tertentu.
Baca Juga :
Membuat LED indicator 220v dapat dengan mudah dilakukan jika kita memperhatikan ulasan yang telah dijelaskan di atas. Tidak hanya mudah dilakukan, bahan yang diperlukan juga sangat mudah untuk ditemukan.
Editor di beberapa website salah satunya di Hometronik.web.id, menyelesaikan studi akuntansi, menyukai berita entertainment, travel, politics.