Skema Kerusakan Regulator TV Polytron FS7UM

2 min read

skema regulator tv polytron fs7um

TV Polytron diproduksi menggunakan komponen-komponen unggulan dan terbaik, untuk mendukung sistem kerjanya. Skema regulator TV Polytron FS7UM digunakan untuk memahami skema dari berbagai komponen TV Polytron FS7UM.

Skema Regulator Tv Polytron Fs7um
Skema Regulator Tv Polytron Fs7um

Salah satu komponen yang paling penting adalah regulator TV atau IC regulator. Apa pengertian dan fungsinya? Lalu mengapa komponen tersebut sangat penting dalam susunan TV? Dan bagaimana jika terjadi kerusakan pada komponen IC regulator tersebut?

Baca Juga : Cara Mencari Data Sheet Panel LCD

Pahami Skema Regulator TV Polytron FS7UM!

Fungsi skema TV sangat penting, terutama untuk mengetahui letak komponen pada TV. Ketika terjadi kerusakan, Anda bisa mengetahui letak komponen yang rusak, sehingga lebih mudah untuk memperbaiki komponen tersebut dengan cepat.

Regulator sendiri memiliki fungsi utama sebagai pengatur kestabilan tegangan, serta membatasi tegangan. Tujuannya agar tegangan listrik yang masuk ke dalam rangkaian atau sistem TV tidak berlebih. Jika tegangan berlebih, tentu beresiko menyebabkan kerusakan pada TV.

IC regulator sendiri memiliki berbagai jenis dan bentuk, tergantung dengan jenis TVnya. IC regulator juga dibedakan menjadi IC regulator 3 terminal dan IC regulator 5 terminal. Masing-masing jenis ini memiliki spesifikasi yang berbeda, namun fungsi utamanya tetap sama.

Baca Juga :

Begini Cara Atasi Kerusakan Regulator TV Polytron FS7UM!

Cara Atasi Kerusakan Regulator TV Polytron FS7UM
Cara Atasi Kerusakan Regulator TV Polytron FS7UM

Nah, selain memahami bagaimana skema regulator pada TV Polytron FS7UM, Anda juga harus memahami beberapa kerusakan atau permasalahan yang kerap terjadi pada jenis TV Polytron tersebut, terutama jika kerusakan terjadi pada bagian regulator, serta cara mengatasinya!

A. Konsleting Pada Regulator

Kondisi konslet pada bagian regulator ini akan mengakibatkan MCB PLN anjlok atau turun ke posisi off, saat TV Anda dicolokkan atau dinyalakan. Kondisi ini bisa terjadi di berbagai jenis TV tentunya, namun permasalahan utamanya kerap terletak pada IC regulator TV.

Ketika regulator TV Polytron FS7UM mengalami konslet, maka tidak bisa diganti begitu saja. Karena kerusakan pada regulator ini bisa menjadi indikator adanya kerusakan pada bagian atau komponen lain yang mengakibatkan regulator konslet tersebut.

Oleh karena itu, ketika terjadi kerusakan pada regulator, lakukanlah pengecekan pada komponen lain di sekitar regulator. Tujuan pengecekan keseluruhan ini, agar Anda tidak bolak-balik bongkar pasang komponen.
Penggantian Fet berkali-kali bisa menyebabkan komponen jebol dan kondisinya semakin parah. Ini lagi-lagi akan semakin memperparah kerusakan komponen lain di sekitar regulator.

B. TV Mati Total Tapi Sekring Aman

Jika TV mati total tapi sekring tidak putus, maka kerusakan pada regulator mungkin juga ditambah dengan kerusakan pada blok lainnya. Oleh karena itu, lakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk di blok sekitar IC regulator.

Jika Anda memiliki jenis TV Polytron lain dan mengalami kerusakan serupa. Maka penting untuk memahami skema regulator TV Polytron 7N65C juga, sehingga Anda lebih mudah melakukan perbaikan pada komponen yang rusak tersebut.

C. TV Hidup Mati

Jika TV hidup dalam beberapa menit, kemudian mati dengan sendirinya, kemungkinan terjadi masalah pada output regulator yang tidak normal. Artinya, tegangan listrik yang dihasilkan oleh regulator tidak stabil sehingga power pada TV hidup dan mati dengan sendirinya.

Caranya perbaikannya, cek tegangan listrik yang dihasilkan regulator. Jika tidak stabil, maka kerusakan pada regulator tersebut. Namun jika tegangan stabil, maka lakukan pengecekan pada blok lainnya.

Ketahui :

Itulah informasi penting mengenai pengertian dan fungsi dari skema regulator TV Polytron FS7UM. Jika kerusakan parah terjadi pada TV Anda, lebih baik lakukan perbaikan pada tukang service TV yang profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *