Ketahui jalur kabel dispenser dan cara kerja berbagai komponen dispenser didalamnya. Kami juga berikan informasi mengenai cara kerja pemanas air dan pendingin pada dispenser.
Hometronik — Sebagian besar masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan dispenser. Alat yang digunakan untuk mengalirkan air ke dalam cangkir dari galon air ini memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari. Namun apakah anda pernah memikirkan mengenai jalur kabel dispenser dan cara kerjanya ? Pada kesempatan kali ini, yuk simak hal tersebut pada ulasan berikut ini.
Jalur Kabel Dispenser & Cara Kerja Komponen Dispenser
Apabila lampu indikator dispenser mati atau mengalami masalah lainnya, coba perhatikan beberapa kabel berikut yang menggambarkan cara kerja seluruh komponen pada dispenser.
- Steker (kabel warna coklat) terhubung pada kaki saklar ketika listrik dari stop kontak mengalir melalui kabel steker.
- Kabel bagian steker lainnya (yaitu kabel dengan warna biru) akan terhubung pada salah satu terminal heater, dan juga PCB lampu indikator (kabel berwarna hitam).
- Listrik dari bagian steker (kabel yang warna coklat) kemudian melalui saklar untuk disambungkan atau diputus ke thermostat dan PCB lampu indikator (kabel warna coklat).
- Kabel thermostat atau pengatur suhu (kabel dengan warna merah) terhubung ke PCB lampu indikator (kabel warna merah) dan heater.
- Listrik akan disambungkan atau diputus secara otomatis. Thermostat dalam keadaan terhubung dan lampu indikator menyala saat air dalam tabung memiliki suhu yang rendah.
- Apabila air dalam tabung mengalami peningkatan suhu, maka thermostat akan memutus arus listrik yang menuju heater ketika sudah mencapai tingkat suhu tertentu. Thermostat akan mengalirkan listrik menuju heater kembali apabila air mengalami penurunan suhu. Jalur kabel dispenser akan bekerja begitu seterusnya.
 Cara Kerja Pemanas Air pada Dispenser
Cara kerja pemanas air pada dispenser dimulai ketika air mengalir dari galon dengan suhu normal, sampai akhirnya menjadi panas melalui beberapa komponen baru kemudian ditampung oleh cangkir. Jadi di dalam dispenser, air yang semula bersuhu normal akan mengalir pada tabung pemanas yang sudah dilengkapi dengan heater atau elemen pemanas.
Sehingga elemen yang dialiri listrik tersebut akan membuat suhu air menjadi meningkat. Dan sekadar informasi, tabung pemanas sendiri terbuat dari logam dan di sekelilingnya terdapat elemen pemanas. Alhasil ketika air mengalir menuju tabung pemanas tersebut, maka thermostat di dalam tabung akan memicu elemen pemanas untuk bekerja.
Jalur kabel dispenser Sanex yang biasanya kabel warna merah untuk thermostat, akan membuat suhu tinggi yang dihasilkan heater diserap oleh air yang mulanya memiliki suhu rendah. Dan ketika sensor suhu pada tabung sudah berada di batas maksimal, maka arus listrik akan diputus. Nantinya lampu indikator suhu telah panas akan menyala.
Cara Kerja Pendingin pada Dispenser
Cara kerja dispenser untuk mendinginkan air yaitu dengan fan dan dengan sistem refrigran. Prosesnya sendiri dimulai ketika air mengalir dari galon kemudian menuju tabung pendingin. Nantinya fan akan menghisap suhu tinggi pada air, juga meniupkan angin agar tabung yang berisi air menjadi dingin.
Fan sendiri umumnya memiliki kapasitas yaitu 12 VDC, dan mempunyai arus sebesar 5 ampere dengan daya 50 sampai 80 watt. Yang mana fan tersebut dilengkapi dengan badan sirkuit atau modul sebagai adaptor dan pemroses daya dari sumber, sehingga dapat mengubah arus AC menjadi arus DC.
Namun komponen fan ini hanya berperan sebagai alat bantu untuk mempercepat pembuangan air panas saja, jadi temperatur airnya pun hanya akan turun sedikit. Sedangkan pada jalur kabel dispenser yang menyalurkan pendingin dengan sistem refrigran, caranya sama seperti sistem pada kulkas. Sebab beberapa komponennya sama seperti kulkas yakni terdapat evaporator dan kompresor.
Baca Dulu:
Demikian informasi mengenai cara kerja dispenser. Sebenarnya prinsip kerjanya tidaklah rumit, namun melihat kabel kabel yang ada di dalamnya mungkin dapat membuat anda kebingungan. Oleh karena itu, anda bisa mengecek apakah ada kabel yang putus atau langsung membawanya ke teknisi apabila dispenser mengalami masalah.
Menulis di beberapa website termasuk Hometronik.web.id. Menyukai seputar dunia teknologi, perkembangan elektronik, traveling dan belajar sesuatu yang baru. Tetap semangat menuju hari esok yang lebih baik!
